Ditinjau oleh dr. Haidar Zain
Kanker payudara
Kanker payudara adalah salah satu jenis penyakit kanker yang mematikan. Penyakit ini muncul karena adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak normal dan tidak terkontrol di dalam payudara.
Sel-sel kanker ini awalnya sama seperti sel normal. Di payudara, sel-sel tersebut bisa berasal dari saluran susu (duktus), kelenjar susu (lobulus), atau jaringan ikat di dalamnya. Namun, sel-sel tersebut memiliki perilaku yang berbeda.
Sel kanker dapat membelah dengan cepat, sehingga sulit dikontrol dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya. Bahkan, sel kanker juga bisa berkembang sampai ke organ-organ tubuh lainnya.
Pada sebagian besar kasus (hingga mencapai sekitar 70%), kanker payudara bermula dari pembentukan sel yang abnormal di duktus. Adapun, 15% kasusnya bermula dari lobulus dan sisanya, yang jarang terjadi, dimulai dari jaringan ikat.
Tanda dan gejala kanker payudara
Tanda kanker payudara yang paling khas adalah munculnya benjolan di payudara tanpa rasa nyeri. Benjolan yang dicurigai sebagai kanker umumnya memiliki tekstur yang padat, keras, bisa menempel, dan permukaannya tidak rata.
Benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Itulah sebabnya banyak di kalangan wanita yang menganggap enteng benjolan ini muncul, dikarena tidak adanya rasa sakit di artikan benjolan tersebut tidak berbahaya.
Padahal berjolan tersebut dapat membuat benjolan terus berkembang hingga mungkin menyebar.
Selain benjolan, ada beberapa tanda dan gejala kanker payudara yang dapat Anda kenali. Berikut gejala dan tanda tersebut:
Penyebab dan faktor risiko kanker payudara
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab kanker payudara bermula dari perkembangan sel yang abnormal. Kumpulan dari sel kanker ini kemudian membentuk tumor ganas.
Tumor ganas akan membentuk sebuah benjolan payudara. Benjolan dapat menyebar ke jaringan di sekitarnya, maupun ke bagian tubuh yang lain.
Penyebab terbentuknya sel kanker ini memang tidak dapat di pasti. Namun, sekitar 5‐10 persen kanker payudara dapat diturunkan secara genetik dan berhubungan dengan mutasi gen 1 (BRCA1) dan gen 2 (BRCA2) yang diturunkan oleh keluarga.
Selain faktor keturunan, hal lainnya pun bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit pada payudara. Terdapat beberapa faktor risiko baik yang bisa dikontrol maupun yang tidak dapat dikontrol. Faktor risiko yang dapat dikontrol, yaitu:
Faktor yang tidak dapat dikontrol yaitu:
Cmi hospital mengobati kanker payudara tanpa operasi
bagaimana teknik pengobatan yg paling ampuh untuk kanker payudara?
saya jadi aware terhadap kanker payudara. terima kasih atas edukasinya dok buat
Lengkap dan edukatif banget artikel cmi hospital ttg kanker payudara
Apakah di cmi hospital bisa konsul via online terlebih dhlu?
Salah satu pengobatan kanker terbaik di CMI Hospital
Artikel yg bagus tq
Wyrmsliaa _ 3 months ago
Apa yang biasa dikeluhkan oleh penderita kanker payudara?